lirik lagu doa untuk ibu mutiara hikmah, bakti pada orang tua
Jika anda tidak tersentuh usai membaca ramuan syair sufistik “Keramat Ibu” ini, anda perlu membaca ulang dengan lebih menghadirkan hati. Kapan terakhir anda menyakiti hati ibu? Kapan terakhir anda membuat ibu bahagia? Kapan terakhir anda menangis mengingat sosok manusia yang paling berjasa itu?
Baca syair sufistik ini perlahan… renungkan, hayati… dan bertekadlah untuk selalu berbakti padanya. Bahagiakanlah dia lebih dari membahagiakan siapapun.
Bismillah….
Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku anakmu
Ibuku sayang masih terus berjalan
Walau tapak kaki, penuh darah… penuh nanah
Hai manusia, hormati ibumu
Yang melahirkan dan membesarkanmu
Darah dagingmu dari air susunya
Jiwa ragamu dari kasih-sayangnya
Dialah manusia satu-satunya
Yang menyayangimu tanpa ada batasnya
Seperti udara… kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas…ibu…ibu
Doa ibumu dikabulkan Tuhan
Dan kutukannya jadi kenyataan
Ridha Illahi karena ridhanya
Murka Illahi karena murkanya
Bila kau sayang pada kekasih
Lebih sayanglah pada ibumu
Bila kau patuh pada rajamu
Lebih patuhlah pada ibumu
Ingin kudekap dan menangis di pangkuanmu, ibu
Sampai aku tertidur, bagai masa kecil dulu
Lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas…? Ibu…ibu….
Wahai manusia…

Bukannya gunung tempat kau meminta
Bukan lautan tempat kau memuja
Bukan pula dukun tempat kau menghiba
Bukan kuburan tempat memohon doa
Tiada keramat yang ampuh di dunia
Selain dari doa ibumu jua ***
Mixing tembang sufistik “Keramat” Rhoma Irama dan “Ibu” Iwan Fals.
.
Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku. Dan belaskasihanilah mereka sebagaimana mereka mengasihiku sejak kecil. Amin.
lirik lagu doa untuk ibu mutiara hikmah, bakti pada orang tua
Subhanallah, sungguh lirik lagu doa untuk ibu ini sangat menggugah hati. Wahai Ibu maafkanlah atas semua salahku padamu.
Sungguh lirik lagu doa ibu ini memang betul2 keramat, langsung menyentuk hati dan teringat akan dosa-dosa ku pada Ibu ku dulu. Astaghfirullahala’adzim.
Sungguh tak ternilai dan tak akan bisa terbalas jasa seorang ibu terhadapa anak. Mohon izin share mutiara hikmah ini ya Pak Ustadz 🙂
Alhamdulillah. Terima kasih atas kiriman artikel islami Pak Ustadz. sangan bagus.
Saya termasuk pengemar artikel Pak Ustadz, soalnya sangat bermanfaat buat saya. Terima kasih atas semua kiriman artikelnya.
Puisi ini boleh diberi bingkai “emas” dan digantungkan di ruang tamu atau ruang anak-anak kita di rumah dan di sekolah.
Assalamu’alaykum Ustaz… syukron ya masukan yang luar biasa bagi kami2 yang kurang ilmu.
Alhamdulillah masih ada ustaz yang seperti antum.
Wassalam,
Budi Wibowo
assalamualaikum….ustadz….
menyentuh..membuat rindu dngn ibu yg sdh tiada..
makasih sdh mengirimkan note ini k email saya…
izin share yaa…makasih sebelum nya…wassl….
Assalamu’alaikum Pak Ustadz…artikel Ustadz menyentuh QALBU saya…betapa banyak dosa2 saya kepada emak saya
Ibu, engkaulah segalanya bagiku. I love you all Mom sampai akhir kiamat. Kasihmu tak terbalaskan sekalipun aq mendukungmu ke tanah suji pulang pergi sebanyak 7 kali
Ibu, kau lah segalanya bagiku. I love you all Mom sampai akhir kiamat.Kasihmu tak terbalaskan, walau seandainya aq mendukungmu ke tanah suci pulang pergi 7 kali
Wa alaikum salam wr wb.
Alhamdulillah, segala puji untuk Allah.
Wa alaikum salam wr wb
Terima kasih kembali.
Bagi kita yang msh mempunyai seorang ibu inilah kesempatan untuk berbakti kpd beliau alhamdulillah saya msh bs diberi kesempatan untuk itu, subhanallah usia beliau 71 thn ttp sehat segar bugar,salam sayang penuh cinta buat Mamaku.
Kalau tadi malam 8 Mei 2011 di Metro TV, acara “Just Alvin” menayangkan acara perseteruan anak dan Ibu, maka apapun masalahnya, dalam agama Islam, anak diperintahkan harus taat dan tunduk kepada kedua orang tua nya, kecuali apabila anak diperintahkan untuk musyrik, maka harus tidak dilakukan. Doa saya selalu untuk Ibu, Ibu, Ibu dan Ayahku.
Allahuma Ya Allah, ampunilah segala dosaku dan dosa kedua orang tuaku dan kasihanilah mereka Ya Allaaah seperti mereka mengasihi kami diwaktu kecil.
Terimakasih Artikelnya, sudah mengingatkan kita akan kebesaran seorang ibu.
subhanallah, ibu engkau bagaikan sang surya beliau selalu memberi tapi tak pernah meminta kpd anaknya untuk mengembalikan apa yg tlah ia berikan….
Terima kasih Pak Ustad atas pengingatnya dan menyentuh hati semoga menjadi amalan solihan amiiin
terus terang jika tidak membaca artikel nasehat pak ustad ada yang kurang boleh dibilang sudah kecanduaan
terima kasih
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah. Semoga bermanfaat untuk kita semua.
Astaghfirullah !…
Ibu
Ibu
Ibu
Ya Allah hamba memohon kepada – Mu,jangan biarkan hamba menyakiti hati Ibuku walau kadang beliau sering berbuat tidak adil padaku,biarkanlah hal itu hanya sebagai pahala bagiku dari sisi Mu.Amin.
bunda..bunda..engkau pelita hidupku,maafkan atas segala kelakuanku..kasih bunda sepanjang jalan tapi kasih anak hanya sepenggal jalan..astaghfirullah
ibu tanpa bapak tidak ada generasi selanjutnya…..mana yang didahulukan sebagai orangtua tuh………namanya juga kodrat nya masing2………..sebagai ibu utk mengandung…ha terus tanpa bapak …gimana mo taruh itu sarung
Bagus banget pak.Ijin share ya pak.Sukron
subhanalloh…………………..