Apa hikmah lailatul qadar yang utama? Bagaimana cara yang paling tepat meraih hikmah tersebut? Semoga artikel menarik ini bisa menjadi jendela baru bagi anda dalam memaknai “mendapatkan” lailatul qadar di bulan Ramadhan kali ini.
Hari Kelahiran Al Quran
Lailatul Qadar secara bahasa artinya malam ketentuan. Secara istilah, lailatul qadar adalah malam diturunkannya Al Quran. Hal ini tertuang dalam surat Al Qadar, “Sesungguhnya Kami turunkan Al Quran pada lailatul qadar.” Itulah hari kelahiran Al Quran!
Sejatinya, kita menghidupkan malam-malam akhir Ramadhan adalah dalam rangka menyambut hari kelahiran Al Quran, atau Hari Ulang Tahun Al Quran (HUTAQ).
Peringatan HUTRI: Sebuah Studi
Setiap tahun seluruh bangsa Indonesia memperingati HUTRI (Hari Ulang Tahun Republik Indonesia) dengan meriahnya. Ada yang dengan upacara, pawai, lomba, pentas seni dan sebagainya. Dalam perayaan ini juga bertabur aneka hadiah. Bahkan bayi yang lahir pas tanggal 17 Agustus (HUTRI) akan mendapat penghargaan khusus. Iya, kan?
OK, mari kita jawab dua pertanyaan penting ini…
1. Apa tujuan memperingati HUTRI?
2. Mana yang paling penting:
– Hari ulang tahunnya (17 Agustus),
– Hadiahnya (kulkas, dsb), atau
– RI-nya?
Jawaban pertanyaan ke-1
Kita memperingati HUTRI adalah agar kita dapat menghargai jasa para pahlawan sehingga termotivasi untuk membangun RI ini. Singkatnya, untuk menanamkan rasa cinta kepada RI!
Jawaban pertanyaan ke-2
Tentu saja RI (Republik Indonesia) adalah yang jauh lebih penting ketimbang hari ulang tahunnya atau hadiah yang kita terima pada hari ulang tahun tersebut. Itulah ilustrasi peringatan HUTRI sebagai bahan studi bagi kita semua.
Hikmah Utama Lailatul Qadar
Karena lailatul qadar adalah hari kelahiran Al Quran, maka memeriahkan 10 malam terakhir bulan Ramadhan sebenarnya adalah memperingati Hari Ulang Tahun Al Quran (HUTAQ). Dalam perayaan HUTAQ, hadiahnya juga luar biasa besar (senilai amal 1000 bulan). Hadiah besar lainnya adalah ampunan Allah, makanya Rasul menganjurkan banyak istighfar “Allohumma innaka afuwwun tuhibbul afwa fa’fu anna.” Ini keutamaan Ramadhan yang luar biasa!
Tapi kalau kita renungkan dalam-dalam…. Saat Lailatul Qadar atau Hari Ulang Tahun Al Quran (HUTAQ), mana yang paling penting:
– Hari ulang tahunnya (lailatul qadar),
– Hadiahnya (1000 bulan), atau
– Al Quran?
Yang terpenting tentu Al Quran, bukan? Hadiah 1000 bulan itu sekedar pemancing semangat! Jadi semestinya peringatan HUTAQ harus bisa melahirkan hamba-hamba yang lebih mencintai, mendalami dan melaksanakan petunjuk Al Quran. Bukankah Al Quran adalah Huda linnas (petunjuk bagi manusia)?
“Bulan Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al Quran untuk petunjuk manusia…” (Al Baqarah 185)
Ingat studi kasus di atas, peringatan HUTRI pada dasarnya agar anak bangsa lebih menghargai dan mencintai RI. Maka peringatan HUTAQ pada lailatul qadar juga pada dasarnya agar seorang hamba lebih menghargai dan mencintai Al Quran.
Cara Paling Tepat Meraih Hikmah Utama Lailatul Qadar
Sekarang anda sudah paham, bahwa hikmah utama peringatan lailatul qadar adalah untuk melahirkan hamba-hamba yang lebih mencintai, mendalami dan melaksanakan petunjuk Al Quran (huda linnas). Karena itu, cara paling tepat untuk meraihnya adalah dengan merutinkan membaca, mendalami dan berusaha mengamalkan Al Quran setiap hari…..
Jadi, seseorang yang diberi anugerah di “lailatul qadar award” berupa SEMANGAT dan TINDAK NYATA untuk lebih mencintai Al Quran, itulah yang sebenarnya disebut dengan “Mendapatkan” lailatul qadar.
Action Now!
Dengan memperingati hari kelahiran Al Quran di lailatul qadar, mari kita bertekad untuk selalu baca Al Quran SETIAP HARI (minimal 10 halaman), serta memahami dan melaksanakannya! Semoga Allah senantiasa memberi semangat untuk ini. Mohon sebarkan semangat ini dengan like & share… Allahu Akbar