“Bukankah kesempurnaan itu hanya bagi Allah?” Inilah pertanyaan yang sering saya dengar dari jamaah, menyangkut soal shalat sempurna.
Jawaban saya adalah: “Tidak!” Manusia juga bisa sempurna. Yang anda maksud “hanya bagi Allah” adalah Maha Sempurna. Manusia juga juga bisa adil, tapi yang Maha Adil adalah Allah. Jelasnya, Maha Adil dan Maha Sempurna hanya bagi Allah, tapi adil dan sempurna adalah bagi kita semua.
Shalat sempurna sebenarnya bukan istilah baru. Shalat sempurna adalah perintah Rasulullah SAW dalam sabdanya: “Lurus dan rapatkan shaf kalian, karena lurus dan rapatnya shaf adalah bagian dari sempurnanya shalat” (HR Bukhari, Muslim).
Imam masjid seringkali membaca hadits ini sebelum memulai shalat berjamaah.
Hadits tersebut menegaskan, untuk menggapai shalat sempurna diperoleh dengan cara:
1. Shalat dengan tata cara yang benar (shalat Nabi)
Continue reading “Konsep Dasar Tentang Shalat Sempurna”