Lima Ikrar Mulia dalam Pembuka Bacaan Shalat

Sudah hafal arti bacaan shalat kata per kata? Syukurlah jika sudah. Jika belum, mulailah detik ini menghafalnya. Bacaan shalat jika dipahami dengan baik, tentu lebih memberikan dampak positif. Setuju…?

Mari kita mulai dari doa shalat pembuka (doa iftitah)…

Bacaan Sholat, Doa Sholat

Dalam doa shalat tersebut ada 5 ikrar mulia yang harus kita pahami.

Apa sajakah itu…?

Pertama, memuji Allah yang Maha Besar dan Maha Suci
“Allah Maha Besar, lagi sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya. Maha Suci Allah sepanjang pagi dan petang”.

Kedua, menghadap Allah dengan lurus/tunduk dan berserah diri
“Kuhadapkan wajahku kepada dzat yang menciptakan langit dan bumi; dengan lurus/tunduk dan berserah diri.”

Ketiga, penegasan bukan orang musyrik
“Dan aku bukanlah dari golongan orang-orang musyrik”.

Keempat, memahami hakikat seorang hamba
“Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah Tuhan semesta alam.”

Kelima, penegasan ulang (tidak musyrik), dari seorang muslim
“Tidak ada sekutu bagi-Nya, karena itu aku diperintahkan (untuk tidak menyekutukan-Nya). Dan aku adalah dari golongan orang-orang muslim”.

Adapun manifestasi dalam kehidupan terhadap 5 ikrar mulia tersebut adalah:
1. Selalu ingat kepada Allah yang Maha Besar, Maha Terpuji dan Maha Suci
2. Yakin akan keberadaan dan kedekatan Allah, pasrah terhadap ketetapan-Nya
3. Tidak menyekutukan Allah: tidak ada yang lebih dipentingkan selain Allah
4. Ikhlas, semua semata-mata karena Allah
5. La ilaha illallah, tidak menjadikan selain Allah sebagai tuhan

Inilah doa shalat berupa lima ikrar mulia yang setiap saat kita kemukakan kepada Allah. Semoga dengan pemahaman doa shalat ini kita lebih banyak memetik manfaat shalat yang kita kerjakan. ***

error: Content is protected !!