Urgensi Melihat Shalat Nabi

QC for shalat nabiSudahkan anda melihat shalat Nabi….? Saya yakin, di antara kita ada yang menjawab “Belum” atau mengatakan: “Sudah”, atau nyeletuk: “Mana mungkin melihat shalat Nabi, bukankah beliau sudah wafat?!”

Nah, kalau anda sendiri jawabannya apa? 🙂

Rasulullah SAW bersabda: “Shalatlah engkau sebagaimana engkau MELIHAT AKU SHALAT” (HR Bukhari, Muslim, Ahmad). “Melihat Aku Shalat ” dalam hadits di atas adalah Melihat Shalat Nabi. Agar dapat mengerjakan shalat dengan BENAR, seperti telah melihat Nabi SAW mengerjakan shalat.

Bagaimana cara melihatnya?
Melihat Shalat Nabi, adalah melihat hadits tiap “Gerakan” dan “Bacaan” shalat yang dicontohkan Nabi. Karena itu, kita perlu mengetahui hadits Nabi tentang cara berdiri dalam shalat, hadits Nabi tentang cara mengangkat tangan saat takbir (arah telapak tangan, keadaan jari-jari, ketinggian telapak tangan), dan seluruh hadits gerakan shalat lainnya hingga akhir shalat.

Perintah untuk melihat shalat nabi sejatinya merupakan sebuah proses kalibrasi atau quality control terhadap pelaksanaan shalat kita.

Anda pernah melihat label “QC PASS” seperti gambar di atas? Itu adalah sebuah tanda bahwa barang yang telah diberi label tersebut telah lulus uji kualitas. Uji kualitas ini sangatlah penting untuk menghindari ketidakpuasan pembeli karena menerima barang yang kurang baik, tidak berfungsi maksimal atau bahkan rusak berat.

Ini semestinya menjadi tamsil buat kita, bahwa shalat yang kita lakukan juga seharusnya benar-benar sudah “QC PASS”, sesuai shalat yang dicontohkan Nabi. Bila tidak, ini sangat berbahaya! Karena “…jika shalatnya rusak (tidak diterima di hari perhitungan), maka rusaklah segala amalan lainnya” (HR Thabrani).

Apakah cara shalat yang kita lakukan sudah benar? Apakah cara takbiratul ikhram, cara mengangkat tangan, cara berdiri, cara sedekap, cara ruku, cara sujud, cara duduk antara, cara duduk tahyat awal, cara duduk tahyat akhir, cara salam, kefashihan seluruh bacaan, pemahaman arti gerak dan bacaan sudah pernah diuji kebenarannya? Jika belum pernah diuji… bagaimana kita yakin bahwa cara shalat kita sudah benar?

Coba anda uji diri sendiri dengan satu pertanyaan saja: “Kemanakah arah jari-jari kaki dan arah telapak tangan pada saat takbiratul ikhram?”

Ingat, jawaban anda diragukan kebenarannya jika tidak berlandaskan hadits. Besar kemungkinan, jika anda belum lulus uji (QC Pass), tentu tata cara shalat anda masih perlu banyak perbaikan. Jangan heran, kalau banyak orang yang merasa baru bangun dari tidur panjangnya selama ini setelah mengikuti uji kelayakan (Quality Control shalat), karena selama ini mereka tidak sadar akan kesalahannya. Tata cara shalat mereka masih seperti yang mereka peroleh sejak kecil.

Solusi
Imtra Training Center menyajikan solusi dengan program Pelatihan Shalat Nabi (GRATIS) yang membahas seluruh gerakan dan bacaan shalat berdasarkan hadits-hadits Nabi. Program ini juga dapat diselenggarakan di tempat anda. Mari, prioritaskan belajar shalat … ***

error: Content is protected !!