Merawat Motivasi Shalat Berjamaah

Ayo Sholat BerjamaahBagaimana semangat shalat berjamaah anda hari ini? Masih joss…, atau sudah mulai loyo? Atau bahkan anda tidak pernah memilikinya?

Semangat melaksanakan shalat berjamaah biasanya digondol sepulang dari seminar atau kajian tentang shalat, wabil khusus tentang pentingnya dan manfaat shalat berjamaah.

Jika tidak pernah merawatnya, semangat apapun akan berangsur lenyap ditelan waktu. Jika hari ini memiliki semangat, mungkin besok tinggal 60%-nya, besoknya lagi tinggal 25% …  dan seterusnya. Begitu jugakah yang sampeyan rasakan? Jika ya, berarti anda masih pantas disebut sebagai manusia… he he  🙂 Wajar!

So, bagaimana cara merawat motivasi shalat berjamaah…?

Jika kita bertanya begini, benar-benar patut disyukuri karena berarti dalam diri kita ada kemauan untuk merawatnya. Mari kita simak hadits ini: “Jika engkau mendengar suara adzan, maka penuhilah panggilan Allah itu” (HR Thabrani). Subhanallah, ternyata adzan bukanlah sekedar tanda masuknya waktu shalat! Tapi adzan merupakan panggilan Allah sang Maha Besar…

Bagaimana seandainya kita dipanggil oleh walikota untuk menerima penghargaan? Apakah perasaan kita biasa-biasa saja, kemudian datang dengan kaos oblong dan tidak mau datang tepat waktu? Pasti tidak…wong mau diberi penghargaan oleh pejabat, kok!

Nah, bagaimana pula jika yang memanggil dan yang akan memberi penghargaan adalah presiden? Tentu lebih senang dan akan mempersiapkan diri lebih baik, bukan? Lantas… bagaimanakah jika yang memanggil adalah Allah sang Maha Raja? Ya, Allah betul-betul memanggil kita  (dengan adzan), dan Allah akan memberi penghargaan serta hadiah yang sangat agung untuk kita!
Subhanallah…..

Karenanya, jika kita mau memahami makna adzan, insya_allah ini akan menjadi perawat motivasi shalat berjamaah yang baik. Adzan dikumandangankan lima kali sehari hingga hari kiamat… inilah mengapa adzan dapat dijadikan sarana perawat motivasi yang paling mumpuni.

Untuk memperoleh motivasi ketika mendengar adzan, hendaknya kita memahaminya sbb:

Allahu akbar Allahu akbar
Allah Maha Besar memanggilku untuk menerima hadiah besar

Asyhadu anlaa ilaaha illallah
Aku bersaksi tiada yang lebih penting dari panggilan Allah ini

Asyhadu anna Muhammadan rasuulullah
Aku bersaksi nabi Muhammad adalah panutan yg selalu memenuhi panggilan ini

Hayya alashalah
Yaitu panggilan shalat berjamaah di masjid

Hayya alal falah
Untuk menjemput hadiah kemenangan (kenaikan “gaji” 27x, naik derajat, terhapus dosa, dll)!

Allahu akbar allahu akbar
Allah Maha Besar memanggilku untuk menerima hadiah besar

Laa ilaaha illallah
Tiada yang lebih penting dari panggilan Allah ini!

Inilah pemaknaan adzan yang dapat merawat motivasi shalat berjamaah. Baca sekali lagi…  renungkan. Tinggalkan paradigma lama yang menganggap adzan hanya sebagai pertanda waktu shalat (seperti bunyi bedug) belaka. Karena itu, dalam belajar shalat selain perlu memahami makna bacaan shalat, penting juga untuk memahami makna panggilan shalat (adzan). Ingat, adzan adalah panggilan Allah… dan Allah akan memberikan hadiah yang sangat agung bagi yang mau memenuhi panggilan-Nya.

Sobat, lihat jadwal shalat … Yuk, kita nantikan indahnya kumandang adzan! Mari kita dengarkan dan pahami maknanya dengan baik. Lakukan setiap saat, semoga Allah selalu memberi motivasi kita untuk shalat berjamaah di masjid. ***

error: Content is protected !!