Contoh Ice Breaker Tamsil Penggugah Jiwa

contoh ice breaker permainan game bahan ceramah, perumpamaan tamsil

Permainan Ice Breaker, Tamsil

“Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulang bagi manusia dalam Al Quran bermacam-macam perumpamaan… “ (QS Al Kahfi:54).

Allah SWT menciptakan makhluk dan kejadian di dunia salah satunya agar menjadi perumpamaan atau tamsil untuk menggambarkan situasi ghaib agar menjadi lebih jelas. Ular diciptkan agar menjadi tamsil untuk menggambarkan orang yang berjalan di atas perutnya di hari kiamat. Teknologi movie juga sebagai tamsil untuk membuat manusia lebih paham dengan yaumu taghaabun, hari dinampakkan kesalahan manusia semasa di dunia.

Allah menciptakan banyak tamsil (Al Kahfi:54) agar semuanya menjadi lebih jelas.

Imam Al Ghazali, seorang penulis besar juga sering menggunakan tamsil untuk memaparkan ide-idenya. Selain untuk memaparkan agar menjadi lebih jelas, tamsil juga lebih dapat menggugah jiwa.

Dalam teknik presentasi atau ceramah, permainan ice breaker tamsil sangat dianjurkan untuk maksud-maksud di atas. Contoh ice breaker tamsil “Kita Saat Ini Adalah Raja” ini dapat anda gunakan.

Teknik Presentasi

  • Teknik-teknik presentasi yang perlu anda kuasai:
  • Teknik pembukaan memikat
  • Teknik promosi tema
  • Teknik rekayasa dan mendramatisir isi
  • Teknik mengakhiri dengan penutup berkesan

Kita Saat Ini Adalah Raja
Ada satu negeri yang sangat aman, rakyatnya makmur dan sentosa. Hal ini karena negeri itu diperintah oleh seorang Raja yang adil dan bijak. Raja ini selalu memperhatikan dan mementingkan kesejahteraan rakyatnya.

Suatu malam Sang Raja ingin keliling  negeri melihat langsung kondisi rakyatnya. Dengan ditemani beberapa orang  menteri dan pembantunya. Sang Raja secara diam-diam pergi keliling negeri. Di suatu rumah Sang Raja mendengar rintihan seorang pemuda yang kelaparan. Si  Ibu dengan suara lemah mengatakan kepada anaknya bahwa dia sudah tidak memiliki lagi persediaan makanan…

Lanjutan contoh permainan ice breaker bahan presentasi, perumpamaan tamsil

Sang raja mendengar itu dan langsung bertanya kepada menterinya, bagaimana hal ini

bisa terjadi? Setelah berunding, mereka sepakat untuk secara diam-diam membawa  sang anak ke istana malam itu juga dan mengangkatnya menjadi raja selama sehari.

 

Bersambung…

 

 

error: Content is protected !!