Tausiyah Singkat untuk Musafir

 

tausiyah singkat, kuliah online, mutiara hikmah, penyejuk hati, doa mustajab, doa keluar rumah, doa berkendaraan
foto: na2-x.blogspot.com

Tausiyah singkat ini adalah salah satu materi kuliah online Mutiara hikmah penyejuk hati. Kali ini membahas tentang enam hal penting dalam bepergian, yaitu:

1.Berdoa ketika keluar rumah
“Apabila seseorang keluar dari rumahnya dan berdoa Bismillaahi
tawakkaltu alallaah la haula walaa quwwata illa billaah
(dengan
nama Allah, aku bertawakal kepada-Nya, tiada upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan-Nya), niscaya akan dikatakan kepadanya, “Cukup bagimu, engkau telah diberi petunjuk dan dilindungi.” Syetanpun akan menjauh darinya” (HR Tirmidzi).

2.Berdoa ketika berkendaraan (cukup basmallah, jika belum hafal)
“Subhaanalladzii sakhkhoro lanaa haadza wa maa kunna lahu
muqriniin, wa innaa ilaa robbinaa lamunqolibuun”
Maha Suci Allah
yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami
sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan
kembali kepada Rabb kami. (QS Az Zukhruf: 23-24)

3.Baca takbir ketika menaik, baca tasbih ketika menurun.
Dari Jabir, katanya : “Di tengah perjalanan kami bertakbir
(membaca Allahu Akbar) sewaktu naik, dan bertasbih (membaca
Subhanalloh) sewaktu menuruni lembah”. (HR. Bukhari)

4.Banyak berdoa, karena doanya mustajab
“Ada tiga macam doa yang terkabul, tiada keraguan baginya yaitu:
doa orang yang teraniaya, doa orang yang sedang dalam perjalanan,
doa bapak-ibu kepada anaknya.” (HR. Abu Daud-Turmudzi)

5.Bila datang malam hari (menginap/tidak), baca doa ini:
Dari Khaulah binti Hakim, kudengar Rasul SAW, bersabda: “Barang
siapa bermalam di suatu tempat di tengah perjalanan, lalu membaca
do’a di bawah ini, pasti tidak bakal diganggu oleh siapapun
(selamat) sampai pergi meninggalkan tempat tersebut.”
Inilah doanya: A’UUDZU BIKALIMATILLAHIT TAAMATI MIN SYARRI MAA
KHALAQ
. Artinya : “Aku berlindung dengan kalimat Allah yang
sempurna daris egala kejahatan apapun yang Engkau ciptakan.” (HR. Muslim)

6.Mendahulukan masuk masjid ketika pulang ke rumah
Dari Ka’ab bin Malik :”Bahwasanya Rasul SAW, sewaktu datang dari
bepergian, yang pertama kali beliau masuki masjid, lalu shalat
dua rakaat”. (HR. Bukhari-Muslim)

Selama ini, kebanyakan orang mengamalkan hadits nomor 6 ini hanya ketika pulang dari Tanah Suci. Padahal, pulang dari Tanah Abang pun, seyogyanya lebih afdhol kalau mampir dulu ke masjid. Betul? 🙂

Nantikan mutiara hikmah selanjutnya…

error: Content is protected !!