Kali ini saya akan sharing tentang cara kerja dust suppressant chemicals specialty yang diformulasikan khusus untuk mengendalikan debu. Debu berbahaya untuk lalu lintas dan dapat mengganggu kesehatan. Dust suppressant adalah solusi yang tepat untuk mengatasi masalah ini.
Cara Kerja Dust Suppressant
Cara kerja dust suppressant adalah membuat partikel debu menjadi lebih berat, sehingga tidak mudah beterbangan.
Adapun tempat-tempat yang biasa menggunakan dust suppresant adalah jalan-jalan yang berdebu. Sedangkan untuk penahan debu batubara menggunakan chemical coal dust suppressant.
Selain debu, masalah lain yang sering terjadi pada batubara adalah swabakar, yaitu proses terbakarnya batubara yang terjadi dengan sendirinya. Kedua masalah batubara ini harus ditangani dengan baik. Jika tidak, maka akan mendatangkan kerugian yang tidak sedikit. Adapun solusi untuk mengatasi swabakar batubara adalah dengan menggunakan fire suppressant.
Nah, saya kali ini akan share tentang formula yang untuk pengendalian debu jalan terlebih dahulu yah… Silakan simak.
Road Dust Suppressant
Adalah formula kimia untuk mengendalikan debu di jalan yang belum diaspal (jalan tanah). Biasanya di area pertambangan atau di perkebunan. Selain untuk mengurangi debu, formula tersebut juga sekaligus berfungsi untuk mengurangi kelicinan jalan terutama saat musim hujan.
Berikut ini adalah beberapa hal yang harus Anda perhatikan ketika Anda memilih Road Dust Suppressant…
- Komposisinya tidak mengandung minyak petroleum dan solvent sehingga aman untuk manusia, tumbuhan dan hewan
- Larut baik dalam air, sehingga aplikasinya lebih efektif dan mudah dibersihkan
- pH sekitar 7 (netral) sehingga tidak menyebabkan korosi
- Warna putih (tidak bening) sehingga lebih mudah dilihat saat aplikasi di lapangan
- Daya rekatnya mesti bagus, sehingga partikel-partikel debu yang sudah terikat tidak mudah terpisah dan menjadi debu kembali
- Penetrasinya harus bagus agar tidak bekerja di permukaan tanah saja, tapi dapat masuk ke lapisan tanah
- Biodegradable, agar mudah diurai secara mudah oleh alam
CARA PEMAKAIAN
Road Dust Suppressant (RDS) umumnya dipakai dalam dua tahap. Tahap pertama untuk stabilisasi atau pengerasan jalan. Tahap kedua untuk perawatan. Tahap ini diaplikasikan secara reguler. Pemakaian RDS tahap pertama biasanya lebih banyak dibanding pemakaian RDS tahap kedua.
Adapun peralatan yang digunakan untuk tahap pertama (stabilisasi tanah) adalah : Motor grader, water tanker, compactor dan tire roller. Motor grader digunakan untuk mengeruk dan mengaduk tanah yang akan diaplikasi. Water tanker digunakan untuk wadah larutan RDS, sekaligus untuk proses penyiraman larutan RDS saat aplikasi. Compactor untuk pengerasan jalan secara fisik, dan tire roller untuk menghaluskan permukaan jalan.
Sedangkan peralatan yang digunakan untuk tahap kedua (perawatan) biasanya cukup menggunakan water tanker saja untuk penyiraman larutan road dust suppressant sesuai jadwal.
Demikianlah artikel tentang cara kerja dust suppressant dan cara aplikasinya.